AMBONPOS.COM – Perkembangan teknologi membawa dampak signifikan terhadap ibadah umat Islam, termasuk dalam hal membaca Al-Qur’an. Muncul pertanyaan menarik seputar apakah pahala membaca Al-Qur’an di HP setara dengan membaca dari mushaf (lembaran Al-Qur’an).
Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan yang menggugah dalam salah satu kajiannya. Menurutnya, esensi pahala membaca Al-Qur’an tidak tergantung pada medium yang digunakan, baik itu di HP maupun mushaf. Yang terpenting adalah kualitas bacaan dan ketulusan hati saat membaca.
“Pahalanya bukan dilihat dari tempat membacanya (HP, mushaf, atau lainnya), tetapi dari kualitas bacaan dan keikhlasan hati. Mulut fasih, menerapkan tahsin dan tajwid dengan baik, serta hati yang ikhlas, apapun media yang digunakan,” kata UAS dikutip dari YouTube Tsaqofah TV.
UAS juga menekankan bahwa pada zaman Nabi Muhammad SAW, Al-Qur’an tidak dalam bentuk mushaf seperti saat ini. Al-Qur’an saat itu ditulis di berbagai media seperti pelepah kurma, tulang unta, bahkan batu.
Status Al-Qur’an di HP Menurut Fatwa Ulama
Adapun status Al-Qur’an yang ada di HP, ulama kontemporer memberikan pandangan yang tegas. Menurut fatwa yang dikompilasikan dalam kitab Mauqi’ul Islam, Al-Qur’an yang terdapat dalam aplikasi di HP tidak dihukumi sebagai mushaf.
“Tulisan Al-Qur’an di HP tidak seperti tulisan dalam mushaf yang menggunakan tinta permanen. Ini adalah getaran listrik atau pancaran sinar yang bisa nampak dan hilang, bukan huruf tetap,” seperti yang tertera di laman resmi Kementerian Agama.
Adab Membaca Al-Qur’an di HP
Walaupun demikian, sebagai tanda penghormatan terhadap Al-Qur’an, tetap diperlukan adab khusus saat membaca Al-Qur’an di HP. Salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kehormatan teks suci ini dengan tidak membawanya ke tempat-tempat yang tidak layak, seperti toilet.
Sebagai penutup, penting bagi umat Islam untuk memahami bahwa pahala membaca Al-Qur’an tidak ditentukan oleh media fisiknya. Yang terpenting adalah kesungguhan dan keikhlasan dalam setiap bacaan Al-Qur’an, apapun media yang digunakan.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang ada, dapat dipahami bahwa Al-Qur’an di HP memiliki nilai spiritual yang sama dengan mushaf, selama bacaan dilakukan dengan hati yang tulus dan penuh penghormatan terhadap kitab suci ini. Teknologi hadir sebagai sarana memudahkan akses, bukan untuk mengurangi nilai ibadah.
Wallahu a’lam.