AMBONPOS.COM – Delapan penumpang KM 3 Bersaudara yang dilaporkan tenggelam di Perairan Kepulauan Maluku, ditemukan selamat, sementara satu penumpang lainnya masih dalam pencarian. Delapan penumpang selamat tak terluka namun dalam kondisi lemas.
“Itu yang ditemukan mereka itu 8 orang itu bukan dari kita tim Basarnas, itu yang ditemukan itu masyarakat,” kata Kasat Polairud Polres Buru Ipda Jefry Manuhuwa saat dihubungi, Sabtu (15/1/2022) malam.
Delapan penumpang seluruhnya berstatus orang dewasa yang mana mereka ditemukan terdampar di perairan Pulau Tiga, Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (15/1) sore. Mereka ditemukan selamat sekitar 20 jam sejak dinyatakan hilang.
Jefry menjelaskan total ada sembilan orang di KM 3 Bersaudara. Satu penumpang yang belum ditemukan diduga mengalamatkan diri menggunakan perahu lainnya sehingga terpisah dengan delapan penumpang yang selamat tersebut.
“Mereka temukan itu 8 orang termasuk dengan nahkoda semua dalam keadaan selamat, masih 1 orang yang belum ditemukan yang pada saat kejadian dia menyelamatkan diri naik sampan, dia mencoba selamatkan diri sendiri dan terpisah dengan yang lain hingga dia saja yang belum ditemukan sisanya ditemukan dalam keadaan selamat” tutur Jefry.
Dari delapan penumpang selamat lima di antaranya berstatus penumpang sedangkan empat orang lainnya merupakan ABK dan nahkoda. Korban yang ditemukan selamat dievakuasi oleh warga Desa Ilath. Mereka dievakuasi dalam keadaan lemas.
Jefry menuturkan, KM 3 Bersaudara yang sedang mengangkut semen tersebut tenggelam usai dihantam gelombang.
“Informasi dari nahkoda yang saya terima dari Bhabinkamtibmas kapalnya itu tenggelam akibat dihantam gelombang (memicu) terjadinya kapal bocor lalu kapalnya tenggelam, kapal tidak ditemukan hanya temukan barang-barang penumpang” katanya.
Hingga kini, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap satu penumpang yang masih hilang. Sementara delapan penumpang belum bisa dimintai keterangan akibat masih belum stabil kondisinya.
Sebelumnya, KM 3 Bersaudara dinyatakan tenggelam setelah Kantor SAR Ambon melalui Pos SAR Namlea menerima informasi dari keluarga korban sekitar pukul 21:30 WIT pada Jumat, (14/1) tenggelam di sekitar Perairan Pulau Manipa dan Desa Ilath Kota Namlea Kabupaten Buru.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian hingga pukul 03:00 WIT namun belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan para korban, faktor cuaca dan tinggi gelombang pada pagi dini hari menjadi pertimbangan Tim Gabungan menyudahi sementara Pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya delapan korban ditemukan selamat pada Sabtu (15/1) petang.
Source: detik.com