Covid-19 atau wabah virus corona yang mendera dunia, membuat pengusaha makanan mengalami penurunan keuntungan. Pasalnya, dengan aturan larangan berkumpul dan penutupan bisnis yang bukan utama di berbagai kota dan negara, membuat restoran tutup.
Masyarakat yang enggan keluar rumah juga membuat bisnis resto lesu. Guna mempertahankan toko atau kedai makanan, para pemilik dan juru masak menawarkan ide-ide makanan yang menarik. Salah satunya ialah dengan membuat makanan yang terinspirasi dari virus corona. Menu-menu yang merka tawarkan pun mendapat sambutan yang bagus.
Penasaran seperti apa kreasi para pengusaha makanan tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya seperti dilansir dari situs Forbes dan Reuters.
Donat berbentuk virus corona
Sebuah toko kue di Virginia, Amerika Serikat, O’doodleDoo’s Donuts menciptakan donat berbentuk virus corona. Mereka membuatnya dalam bentuk lingkaran dengan rasa cokelat dan taburan gula berwarna merah bak struktur Covid-19. Alhasil, permintaan pelanggan pun sangat melambung tinggi, bahkan pihak toko kue harus membatasi orderan setiap pengunjung agar tak habis diborong.
Telur Paskah berbentuk virus corona
Di Perancis, seorang chocolatier dan pastry chef bernama Jean-Francois Pre membuat telur paskah yang diilhami dari bentuk virus corona. Telur berbahan dasar cokelat itu dicat hitam, ditutupi dengan bintik-bintik merah almond, dan diberi label “Coronavirus” untuk meniru gambar mikroskopis dari virus.
“Saya sedikit bosan mendengarnya, saya mencoba menganggapnya sebagai lelucon,” kata Pre kepada media Perancis, Le Telegramme.
Burger bentuk virus corona
Bergeser ke Asia, seorang koki di Hanoi, Vietnam Hoang Tung juga membuat kreasi makanan yang menyerupai virus corona. Ia mengembangkan Cornoa-Burgers dengan roti yang berwarna kehijauan dan dibentuk dengan simpul-simpul menonjol bak mengingatkan kita pada bentuk digital dari virus yang telah beredar di seluruh media.
“Kami memiliki kepercayaan bahwa jika Anda takut akan sesuatu, Anda harus memakannya,” kata Tung kepada Reuters. “Itulah sebabnya coronavirus tidak menakutkan lagi setelah Anda makan burger dalam bentuk virus itu sendiri. Cara berpikir seperti itu menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain selama pandemi ini,” katanya.