AMBONPOS.COM – Pada Senin, 22 Juli 2024, terjadi kecelakaan antara truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri 744/SYB dan mobil yang ditumpangi mantan Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak, di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya kerusakan pada kendaraan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.13 Wita saat truk TNI, yang dikemudikan Prajurit Dua Marianus Nua dan membawa Sersan Kepala Dionisio Norman Araujo Tilman, melaju dari Atambua menuju Atapupu. Di tikungan dekat Terminal Umanen, mobil Toyota Land Cruiser warna silver dengan nomor polisi 06.246 G, yang dikemudikan Arnaldo Pinto Soares dan ditumpangi Taur Matan Ruak bersama rombongan serta dikawal anggota Satuan Lalu Lintas Polres Timor Tengah Utara (TTU), melaju dari arah berlawanan.
Truk TNI kehilangan kontrol dan menabrak bagian samping kanan Land Cruiser serta sebuah mobil Grand Livina. Setelah kejadian, Taur Matan Ruak bertemu dengan Komandan Batalyon 744/SYB, Kolonel Infanteri Imam Subekti, di kantor Konsulat Timor Leste untuk menyelesaikan masalah secara damai. Kolonel Imam Subekti menyampaikan permintaan maaf dan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Taur Matan Ruak menerima permintaan maaf tersebut dan meminta agar anggota truk TNI tidak diproses lebih lanjut. Ia kemudian melanjutkan perjalanan menuju Dili, Timor Leste. Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan dengan baik. “Semuanya sudah clear,” ujar Joao.