AMBONPOS.COM – Harga bunga pala atau fuly di tingkat pedagang antar-pulau di Kota Kendari mencapai Rp215.000 per kilogram pada Juli 2024, demikian data dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbun) Sulawesi Tenggara. Menurut Kepala Bidang Perkebunan Disbun Sultra, Akbar Effendi, ini merupakan harga tertinggi dalam lima pekan terakhir.
Akbar menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut dipicu oleh tingginya permintaan pasar dari luar daerah, sementara stok bunga pala terbatas. Meskipun harga di tingkat pedagang mencapai Rp215.000 per kilogram, bunga pala masih dapat dibeli dengan harga di bawah Rp200.000 per kilogram jika dibeli langsung dari petani.
Selain bunga pala, harga pala kupas juga mengalami kenaikan menjadi Rp50.000 per kilogram, naik Rp1.000 dari bulan sebelumnya. Sementara harga pala kulit tetap stabil di Rp70.000 per kilogram.
“Kami berharap kenaikan harga ini dapat mendorong semangat petani, terutama dari Kabupaten Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, dan Konawe yang memiliki areal tanaman pala yang cukup luas,” tambah Akbar.
Data dari Pusat Informasi Pasar (PIP) Disbun Sultra juga menunjukkan stabilnya harga jenis komoditas perkebunan lainnya seperti mete gelondongan Rp14.000 per kilogram, mete kupas berkisar Rp115.000 hingga Rp125.000 per kilogram, pinang kupas Rp4.000 per kilogram, dan tandan buah segar Rp2.100 per kilogram.