Asal Muasal Kota Mati Tommy Soeharto di Karawang

Bisnis, Ekonomi134 Views

AMBONPOS.COM – Perumahan Perum Karawang Baru, milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, kini dikenal sebagai ‘Kota Mati Tommy Soeharto’. Perumahan yang dibangun sejak 1990-an ini telah terbengkalai dan kini dipenuhi rumah kosong dan infrastruktur rusak.

Sejarah Pembangunan

Perumahan ini awalnya dibangun pada 1995-1997 sebagai rumah sederhana (RSS) untuk pegawai PT Timor Putra Nasional. Pembangunan tersebut terhenti setelah kerusuhan 1998 akibat krisis moneter, yang menyebabkan banyak penduduk kehilangan pekerjaan dan berpindah ke kota lain, seperti Jakarta.

Ketua RT 31 Hidayat Alwis menjelaskan bahwa setelah kerusuhan, pemasaran perumahan terhenti dan proyek menjadi tidak terurus. “Pabrik Timor tidak beroperasi, dan orang-orang yang sudah membeli rumah di sini terpaksa pindah,” kata Hidayat.

Kondisi Saat Ini

Hingga kini, Perum Karawang Baru mengalami kerusakan parah. Jalan-jalan rusak, tumbuhan liar merajalela, dan banyak bangunan kosong yang hancur. Warga setempat telah mengajukan permintaan perbaikan kepada pemerintah daerah, tetapi ditolak karena masalah administrasi. Pembangunan seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah setelah 25 tahun, namun perumahan ini belum memenuhi kriteria tersebut.

Meskipun ada inisiatif dari warga untuk memperbaiki jalan dan membuat pos keamanan dengan dana terbatas, kondisi perumahan tetap memprihatinkan.

Pengambilalihan Lahan

Sebelum menjadi perumahan, lahan Perum Karawang Baru merupakan kebun karet. Pada 1993-1997, lahan tersebut diambil alih oleh empat perusahaan milik Tommy Soeharto. Kebun karet diubah menjadi kawasan industri, termasuk perumahan. Namun, pada 1998, masalah pajak muncul, dan proyek ini ditinggal oleh pengembang.

Direktur Kesekretariatan DPD KPLHI, Dodon Albantani, menyebutkan bahwa hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB) perumahan dicabut pada 2015. Pencabutan ini mengakibatkan penjarahan dan banyak penghuni serta penjaga keamanan meninggalkan kawasan tersebut.